Dakwah Nabi Muhammad ﷺ kepada Abu Bakar Radhiyallahu anhu

 Kisah Dakwah Nabi  Kepada Perorangan

Diriwayatkan oleh Al Hafizh Abu Al Hasan ath Athrabullisi dari Aisyah r.ha., katanya: Abu Bakar r.a. keluar untuk menemui Rasulullah ﷺ dan mereka berdua adalah sahabat akrab sejak zaman jahiliyah.  Abu Bakar menemui Baginda ﷺ dan berkata kepadanya, "Wahai Abu Qasim, engkau tidak terlihat dalam majelis kaummu dan mereka menuduh bahwa engkau telah mencela nenek moyang mereka."

Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya aku adalah utusan Allah dan menyeru kamu kepada Allah."

Ketika Rasulullah ﷺ selesai berbicara, Abu Bakar رضي الله عنه pun memeluk Islam.  kemudian Rasulullah ﷺ meninggalkannya.  tiada seorang pun yang terletak di antara dua gunung di Makkah (maksudnya penduduk Makkah) yang lebih bergembira daripada Rasulullah ﷺ dengan ke-Islaman Abu Bakar.  kemudian Abu Bakar رضي الله عنه berjalan menemui Utsman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin al Awwam, Sa'd bin Abi Waqqash dan mereka semua memeluk Islam.  keesokan harinya Abu Bakar datang menemui Utsman bin Mazh'un, Abu Ubaidah bin al Jarrah, Abdur Raman bin Auf, Abu Salamah bin Abdul Asad, dan al Arqam bin Abu al Arqam, sehingga mereka semua memeluk agama Islam.  Kisah ini tertulis dalam kitab al Baadiyah (3/29).

Disebutkan oleh Ibnu Ishaq bahwa Abu Bakar ash Shiddiq r.a. menemui Rasulullah ﷺ dan berkata kepada beliau:"Apakah benar yang dikatakan oleh kaum Quraisy, wahai Muhammad, bahwa engkau telah mengkafirkan nenek moyang kami?"

Rasulullah ﷺ bersabda, :Ya, benar.  Sesungguhnya aku adalah utusan Allah dan nabi-Nya.  Allah telah mengutusku untuk menyampaikan risalah-Nya dan aku menyeru kamu kepada Allah dengan haq.  Maka demi Allah, sesungguhnya Dia adalah haq.  Wahai Abu Bakar, aku menyeru kamu kepada Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, janganlah kamu menyembah selain-Nya, dan selalulah menaati-Nya."

Kemudian Rasulullah ﷺ membacakan kepadanya ayat-ayat Al Quran.  Abu Bakar tidak mengiyakan ataupun menolaknya.  Tak lama kemudian ia pun memeluk Islam dan mengingkari berhala-berhala, meninggalkan sekutu-sekutu Tuhan, dan mengakui hak-hak agama Islam.  Abu Bakar r.a. pulang dalam keadaan membenarkan apa yang disabdakan oleh Rasulullah ﷺ.

Ibnu Ishaq berkata: Telah bercerita kepadaku Muhammad bin Abdur Rahman bin Abdullah bin al Hushaini at Tamimi, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Tidaklah aku menyeru seorang pun kepada Islam melainkan ia akan berhenti sebentar, ragu-ragu dan berpikir terlebih dulu, kecuali Abu Bakar.  Ia tidak berdiam diri terlalu lama dan tidak juga ragu-ragu."

Riwayat di atas dinukulkan oleh Abu Ishaq berkenaan dengan kata-katanya: "Abu Bakar tidak mengiyakan dan tidak juga mengingkarinya." ini adalah riwayat yang tidak benar.

Karena Ibnu Ishaq dan yang lainnya menyatakan bahwa Abu Bakar r.a. adalah sahabat Rasulullah ﷺ pada zaman jahiliyah sebelum Muhammad dilantik Rasul Allah.  Ia sangat mengetahui perangai Rasulullah ﷺ baik tentang kejujurannya, sifat amanahnya, ketinggian pribadi dan akhlaknya yang kesemuanya menghalangi beliau dari berdusta kepada sesama manusia, maka bagaimana mungkin Rasulullah ﷺ berdusta kepada Allah Swt.?  Oleh karena itu, hanya dengan kata-kata Rasulullah ﷺ yang singkat itu, Abu Bakar segera membenarkan apa yang dikatakan oleh Rasulullah ﷺ tanpa ragu-ragu dan berpikir lebih dulu.

Disebutkan dalam hadits shahih Imam Bukhari, dari Abu Darda r.a di dalam sebuah hadits yang menceritakan tentang pertikaian antara Abu Bakar dan Umar r.a.  Di dalamnya disebutkan:  Rasulullah ﷺ bersabda "Sesungguhnya Allah telah mengutusku kepada kalian, lalu kalian berkata kepadaku, "Engkau telah berdusta (wahai Muhammad), dan Abu Bakar berkata, 'Engkau benar.' dan membantuku dengan harta dan dirinya (dalam melaksanakan dakwa).  Apakah kalian akan meninggalkan sahabatku ini?"

Rasulullah ﷺ mengulangi pertanyaan ini dua kali.  Tiada yang menyakiti Abu Bakar r.a setela itu.  Ini adalah sebuah nash yang menunjukkan bahwa ia berasal dari kalangan orang yang awal memeluk Islam.  Demikian tercantum dalam kitab al Bidaayah (juz 3, hal. 26-27).

Semoga kisah perjalanan Dakwah Rasulullah ﷺ ini menjadi penyemangat bagi Kita semua dalam meneruskan Perjuangan Dakwah Islam hingga ari kiamat. 

Salam berkah,

Think Quran Center


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama